Wednesday, August 20, 2014

Macam Teknik Memancing

Memancing bisa dilakukan dimana saja asalkan ada ikan dan air tentunya. Bisa di laut, sungai, waduk dan empang. Namun setiap tempat memiliki ekosistem yang berbeda. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebagai pemancing perlu mengetahui teknik dasar memancing. Banyak teknik mancing yang dapat digunakan dalam memancing ikan. Namun dalam memancing ikan, kita harus mengetahui karakteristik ikan yang akan di pancing sehingga kita dapat menggunakan teknik yang cucok. berikut adalah macam-macam teknik mancing yang umum digunakan para pemancing:
1.      MANCING DASAR
Mancing dasar adalah teknik yang paling umum dilakukan dalam memancing. Teknik ini biasa dilakukan untuk memancing ikan yang hidup didasar perairan. Prinsip dari mancing dasar adalah menenggelamkan umpan ke dasar dengan mengunakan pemberat/ timah. Beberapa teknik rangkaian kail dan timah yang biasa digunakan untuk mancing dasar, mulai dari rangkaian timah diatas kail, dibawah kail. Rangkaian kailnyapun bermacan macan ada yang 1 rangkaian, 2 rangkaian bahkan lebih.
2.      KONCER
Teknik ini menggunakan umpan hidup yan dibiarkan berenang. Pemancing hanya menunggu umpan dimakan pemangsa. Cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 15-20cm. Umpan yang digunakan sebaiknya umpan hidup dan jika ikan sudah mati makan dapat menggunakan bantuan layang laying yang dimainkan di udara.
3.      TROLLING,
Teknik ini biasa digunkan di tengah laut dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb – ditarikkapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 30-40m tergantung dari umpan dan ikan target. Teknik ini lazim digunakan untuk ikan dengan type perenang cepat seperti marlin
4.      CASTING,
Casting adalah teknik memancing dengan umpan tiruan yang dilemparkan ke titik tertentu yang dianggap potensial kemudian reel digulung debgab kecepatan tertentu guna menarik perhatian ikan target. Ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar umpan tiruan. Semakin sering melempar dan menngulung semakin besar pula kesempatan mendapat buruan.
5.      POPPING
tehnik ini biasanya di gunakan untuk memancing ikan-ikan besar penghuni lautan. Caranya adalah dengan mengayunkan umpan tiruan, maupun menggulung reel dengan cepat, kemudian berhenti dan menggulungnya lagi. Hampir sama dengan casting namun dengan model umpan tiruan yang berbeda.
6.      FLY FISHING
Dalam teknik ini, ikan dipancing dengan menggunakan umpan buatan yang menyerupai serangga atau ikan kecil yang dilempar dengan menggunakan kenur khusus  fly line. Fly line akan membuat serangga buatan melayang dan jatuh di dekat ikan target. Inilah yang membedakannya dengan teknik lempar yang lain, karena pemberatnya ada pada kenur bukan pada umpan atau timah pemberat. Teknik ini memerlukan lokasi yang luas guna memainkan kenur agar dapat mengarahkan umpan ke daerah potensial.

No comments:

Post a Comment