Thursday, August 21, 2014

Tips Memancing Sidat



Memancing sidat sejatinya tidak memerlukan keahlian khusus namun kita harus pahan mengenai karakteristik ikan sidat. Ikan ini dalam memakan tak terlalu agresif terkadang seperti tersangkut sesuatu. Hal yang diperhatikan dalan memancing sidat adalah:
1.             Umpan
Dalam mencari makan mengandalkan sepasang antena yang memiliki sensor terhadap bau anyir, dengan demikian jika kita memilih target pancingan ikan sidat mka umpan harus memiliki bau anyir yang kuat. Bau inilah yang akan menarik perhatian ikan untuk menyambar umpan. Umpan memancing biasanya berupa cacing unthel, usus ayam, katak kecil, belut atau sejenisnya.
2.             Waktu
Waktu yang bagus adala pada saat malam hari dan air keruh. Lebib bagus lagi pada saat bulan muda atau tua menurut penanggalan jawa jadi bulan tidak bersinar terang. Menurut pengalaman waktu makan sidat antara pukul 21.00 – 23.00 WIB dan 03.00 - 05.00 WIB.
3.             Suhu Udara
Sidat mencari keluar sarang dan mencari makan pada saat udara hangat, walaupun demikian setiap mahluk hidup pasti mencari makan. Jika udara hangat biasanya sidat mencari makan pada pukul 21.00 – 23.00 WIB namun pada suhu udara dingin ikan ini mencari mangsa pada dini hari pada pukul 03.00 - 05.00 WIB. Sedikit info lagi bagi para pemancing yang pro dan tahu seluk beluk sidat cukup dengan mencelupkan timah ke dalam air sungai dekat rumah kemudian rasakan timah tersebut. Dari temperatur timah dapat diketahui waktu yang tepat untuk memancing. Timah dalam hal ini dipakai sebagai pengukur suhu air dan udara.
4.             Kail Cadangan
Seorang pemancing haruslah memiliki kail cadangan, Tidak jarang kail tersangkut atau termakan sidat terlalu dalam. Untuk mengatasi kail yang terlalu dalan cara yang efektif agar ikan sidat tetap hidup adalah dengan memotong senar sekitar 5 – 10 cm dari mulut. Dalam 1 atau 2 minggu kail akan terlepas dengan sendirinya.
Demikian tips tips dalam memancing sidat. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Perbedaan Anguilla Marmora dan Anguilla Bicolor



Sidat adalah jenis ikan yang bentuknya mirip belut namun memiliki sepasang sirip pada bagian belakang kepala serta sirip dada punggung sampai ekor dan juga sepasang antenna. Di dunia terdapat banyak jenis sidat namun dalam artikel ini kita akan membahas tentang sidat yang lazim ditemukan di perairan Indonesia. Sidat yang hidup di Indonesia, bersar cirri fisik terbagi dalam dua jenis yaitu:
1.      Anguilla Marmorata
Anguilla Marmorata dikenal juga sebagai sidat kembang. Ciri fisik ikan ini adalah pada bagian tubuhnya memiliki totol totol.

                
2.      Anguilla Bicolor
Anguilla Bicolor dikenal juga sebagai sidat polos. Cirri fisik hamper sama seperti belut, tanpa motif hanya saja memiliki sirip dan sungut (antenna).

Perbedaan Karakteristik  Anguilla Marmora dan Anguilla Bicolor
Jenis
Anguilla Marmorata
Anguilla Bicolor
Warna
Kekuningan/ kehijauan
Memiliki motif totol
Coklat, putih, Polos tanpa motif

Bentuk
Pendek Besar
Kecil Panjang
Habitat
Sungai besar dan sungai kecil
Sungai besar dan sungai dengan persawahan
Makanan Alami
Katak, Udang, Ikan kecil
Katak, Udang, Belut, Ikan kecil, Jangkrik, Keong.
Sarang
Lubang berbatu, Cadas
Lubang tanah
Keagresifan
Agresif
Kurang agresif
Tenaga
Kuat
Lemah

Wednesday, August 20, 2014

Macam Teknik Memancing

Memancing bisa dilakukan dimana saja asalkan ada ikan dan air tentunya. Bisa di laut, sungai, waduk dan empang. Namun setiap tempat memiliki ekosistem yang berbeda. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebagai pemancing perlu mengetahui teknik dasar memancing. Banyak teknik mancing yang dapat digunakan dalam memancing ikan. Namun dalam memancing ikan, kita harus mengetahui karakteristik ikan yang akan di pancing sehingga kita dapat menggunakan teknik yang cucok. berikut adalah macam-macam teknik mancing yang umum digunakan para pemancing:
1.      MANCING DASAR
Mancing dasar adalah teknik yang paling umum dilakukan dalam memancing. Teknik ini biasa dilakukan untuk memancing ikan yang hidup didasar perairan. Prinsip dari mancing dasar adalah menenggelamkan umpan ke dasar dengan mengunakan pemberat/ timah. Beberapa teknik rangkaian kail dan timah yang biasa digunakan untuk mancing dasar, mulai dari rangkaian timah diatas kail, dibawah kail. Rangkaian kailnyapun bermacan macan ada yang 1 rangkaian, 2 rangkaian bahkan lebih.
2.      KONCER
Teknik ini menggunakan umpan hidup yan dibiarkan berenang. Pemancing hanya menunggu umpan dimakan pemangsa. Cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 15-20cm. Umpan yang digunakan sebaiknya umpan hidup dan jika ikan sudah mati makan dapat menggunakan bantuan layang laying yang dimainkan di udara.
3.      TROLLING,
Teknik ini biasa digunkan di tengah laut dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb – ditarikkapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 30-40m tergantung dari umpan dan ikan target. Teknik ini lazim digunakan untuk ikan dengan type perenang cepat seperti marlin
4.      CASTING,
Casting adalah teknik memancing dengan umpan tiruan yang dilemparkan ke titik tertentu yang dianggap potensial kemudian reel digulung debgab kecepatan tertentu guna menarik perhatian ikan target. Ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar umpan tiruan. Semakin sering melempar dan menngulung semakin besar pula kesempatan mendapat buruan.
5.      POPPING
tehnik ini biasanya di gunakan untuk memancing ikan-ikan besar penghuni lautan. Caranya adalah dengan mengayunkan umpan tiruan, maupun menggulung reel dengan cepat, kemudian berhenti dan menggulungnya lagi. Hampir sama dengan casting namun dengan model umpan tiruan yang berbeda.
6.      FLY FISHING
Dalam teknik ini, ikan dipancing dengan menggunakan umpan buatan yang menyerupai serangga atau ikan kecil yang dilempar dengan menggunakan kenur khusus  fly line. Fly line akan membuat serangga buatan melayang dan jatuh di dekat ikan target. Inilah yang membedakannya dengan teknik lempar yang lain, karena pemberatnya ada pada kenur bukan pada umpan atau timah pemberat. Teknik ini memerlukan lokasi yang luas guna memainkan kenur agar dapat mengarahkan umpan ke daerah potensial.

Manfaat Memancing



Memancing merupakan hobi yang mengasyikan bagi banyak orang. Namun bagi sebagian orang yang tidak suka memancing, mereka baranggapan bahwa, pemancing adalah orang yang malas dan suka buang buang waktu tenaga dan dana untuk hal yang belun tentu ada hasilnya. Logikanya memang demikian namun jangan dulu mengadili seseorang pemancing sebagai seorang yang pemalas. Menurut hemat saya sebagai seorang pemancing, memancing memiliki manfaat;
1.      Melatih kreatifitas,
Kreatifitas seseorang dapat dilihat pada cara meramu umpan jika menggunakan umpan ramuan dan cara membuat unpan tiruan sehingga dapat mengelabuhi akan target. Dalam hal ini dituntut pengalaman dan daya kreatifitas yang tinggi sehingga dapat mengalahkan ikan target. Setiap ikan memiliki karakteristik yang berbeda jadi berbeda pula penanganannya.
2.      Melatih kesabaran,
memancing sama halnya dengan menunggu, menunggu umpan dimakan oleh ikan. Banyak orang mengatakan bahwa menunggu adalah sesuatu yang membosankan. Namun demikian dengan Latihan menunggu inilah kita menjadi orang sabar ikhlas dan tidak tergesa gesa dalam mengambil keputusan.
3.      Konsentrasi,
Dengan memancing seseorang akan terfokus pada pancingnya, jangan sampai kalah cepat pada saat umpan dimakan ikan karena jika terlambat maka akan sia sia dan targetpun lenyap. Disini juga dapat melatih seseorang dalam menganbil keputusan secara tepat dan cermat.
4.      Sarana olahraga dan rekreasi,
Rekreasi yang murah-meriah adalah memancing. Boleh dikatakan, memancing menjadi rekreasi rakyat, mulai dari ekonomi kelas bawah hingga konglomerat. Ragam peralatanya juga bermacam macam, mulai dari yang harga ribuan hingga jutaan rupiah. Sebagai sarana olah raga beberapa teknik memancing memerlukan tenaga dan olah tubuh seperti dalam teknil casting, jigging-popping,fly fishing dll.
5.      Menambah relasi dan teman.
Dengan memancing dapat berkumpul dengan teman lama atau teman baru, atau mendekatkan persahabatan dengan teman bisnis bahkan keluarga.
Memancing memang mengasikkan namun jangan sampai kita lupa akan tanggung jawab kita sebagai manusia yang hidup di muka bumi, kita harus sadar akan hak dan kewajiban kita kepada tuhan yang maha esa, serta kepada keluarga (terlebih yang sudah berumah tangga). Kita bukan nelayan yang mengantungkan hidup dari mencari ikan. Kita hanya orang yang hobi memancing jadi sepatutnya kita bijak dalam menyalurkan hobi.